Arnis Annida Isnaini, Ayu Setya Ningsih dan Ana Rahmah Zaidah telah berhasil membuktikan bahwa MAN 1 Gresik bisa menembus kompetisi internasional. Dengan mengolah diapers bayi yang selama ini hanya limbah yang membuat penuh sungai dan tempat sampah ternyata ditangan ketiga siswa limbah tersebut bisa menjadi semacam pupuk yang bisa membuat selama 7 hari tanaman bisa bertahan segar tanpa harus di siram.
Penampilan Arnis Annida Isnaini saat menerima Bronze Medal.
Kesuksesan ketiga siswi MAN 1 Gresik tersebut tidak lepas dari kegigihan Adhiajeng Putri Ananda Pradana selaku pembina KIR yang merupakan alumni MAN 1 Gresik tahun 2014 yang saat ini kuliah semester 4 di Politeknik Negeri Malang Jurusan Manajemen Pemasaran. Ajeng juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Adhiajeng berhasil mendapatkan Gold Medal dengan mengusung produk "Modish One's" yaitu sepatu yang bisa dibuat tiga model yaitu flat, wedges dan high hill.
Dengan prestasi tersebut maka Adhiajeng mendapat apresiasi yang sangat besar dari Politeknik Negeri Malang berupa beasiswa bebas UKT 2 semester sebesar 9,5 jt dan cash 1 jt dari Jurusan Administrasi Niaga.
Siswa dan Alumni MAN 1 Gresik ternyata mampu berkompetisi baik ditingkat nasional maupun tingkat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.