Buku Harianku
Ada
banyak hal yang aku alami dalam hidup yang tidak mungkin aku tuliskan. Setiap
hari, setiap jam bahkan setiap detikpun ada banyak pelajaran yang bisa aku
ambil. Kalau dulu aku pernah mendengar bahwa orang tua adalah orang yang sudah
banyak makan asam garam, ternyata betul kiranya. Semakin banyak hari yang aku
alami, semakin banyak juga Allah memberi pelajaran hidup dan semoga diriku bisa
semakin bijak Ya Allah.
Jum’at,
12 Pebruari 2015
Hari ini bersama waka kesiswaan mengikuti
rapat persiapan penampilan drumb band MAN Gresik dalam rangka HUT Kab Gresik yg
ke 528 dikantor PDTI. Tidak boleh menyatakan tidak sanggup untuk sebuah kepercayaan,
meskipun tidak yakin mampu, tapi jika kita bertekad untuk melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya, maka Allah akan memberi kemudahan. Yakin !
Sabtu,
14 Pebruari 2015
Mendampingi
anak2 dalam KSM sewilker Surabaya di UIN Maliki Malang. Alhamdulillah
banyak anak-anakku yang masuk dalam semifinal, tapi dari mereka hanya beberapa
yang berhasil mendapatkan juara. Wajah kesedihan bahkan air mata ada
diwajah-wajah mereka ketika bis bergerak pulang.
Anakku, yakinlah doamu untuk menjadi juara
dan usahamu belajar dengan keras tidak sia-sia dimata Allah. Allah punya
rahasia yang lebih indah dan Allah akan mengabulkan doa2 kalian jika memang
sudah waktunya. Allah akan memberi kebahagiaan atas apa yang kalian lakukan
hari ini melibihi permintaanmu. Allah sudah berjanji akan mengangkat derajat
orang yang berilmu, jadi .... kita hanya
bisa mentarget usaha kita, tapi untuk hasil kita biarlah itu menjadi targetnya
Allah.
Oh ya ... pada saat olimpiade berlangsung,
aku dan teman2 guru yang lain mengikuti seminar, Alhamdulillah bisa
mendengarkan sambutan dari rektor UIN Bapak Muji Raharjo yang mengandung
pelajaran yang luar biasa, ada beberapa hal yang masih bisa aku ingat.
1.
Nikmat hidup yang luar biasa adalah nikmat
Kesehatan dan kesempatan, dan dengan kedua nikmat tersebut semoga kita bisa
melalui hari-hari dengan penuh keberkahan.
2.
Saat ini ada sekitar 1,5 Milyar penduduk
dunia dan hanya 200 juta penduduk yang muslim, dari jumlah umat muslim yang ada
masih belum banyak berperan dalam ekonomi dan politik dunia. Apalagi potret
penduduk muslim di Indonesia yang masih terlilit masalah Kebodohan, kemiskinan
dan keterbelakangan. Satu hal pasti yang bisa memutus mata rantai lilitan
tersebut bukan dengan adanya bantuan-bantuan dari negara-negara kaya, tapi dengan
PENDIDIKAN.
3.
Negara Indonesia selama ini merupakan negara
yang sangat potensial untuk pemasaran2 barang hasil industri dari negara maju,
karna penduduknya banyak dan budaya konsumerisme yang tinggi. Tapi Indonesia
tidak potensial dalam persaingan sumber daya manusia, padahal menurut negara
Rusia jika saat ini negara-negara ingin belajar Islam, tidak lagi belajar ke
wilayah Timur tengah karna disana Islam yang fundamental dan keras, tapi
belajar Islam di Indonesia yang moderat, bisa diterima oleh siapapun dan
dimanapun, makanya beliau bilang UIN Malang dan UIN Jakarta bertekad akan
menyiapkan SDM yang berkualitas dan memiliki tingkat keilmuan agama yang kuat.
SDM yang mampu menjaga Al-Qur’an, SDM yang senantiasa berdzikir dan berfikir
untuk menjadi ahli kedokteran, ahli lingkungan dan ahli2 yang lain.
Subhanallah, mudahkanlah hajat beliau Ya Allah.
4.
Di UIN malang terdapat banyak makhad untuk
mahasiswa, jika mahasiswa berada dalam makhad maka orang tua mahasiswa sudah
seharusnya bersyukur karna dengan berada di makhad, maka mahasiswa akan terjaga
sholatnya, kajian-kajian Al-Qur’annya.
Alhamdulillah tempatku bekerja juga terdapat
makhad, berarti MAN Gresik telah juga berperan menyiapkan generasi-generasi
muda yang mampu menjaga Al-Qur’an dan senantiasa berdzikir dan berfikir untuk
menjadi generasi muslim kuat yang menguasai dunia.
Aku sering berfikir, kenapa ya banyak wali siswa2ku yang dengan mudahnya menempatkan
anak2nya di kos-kosan. Bukankah jika anak dikos dan usia mereka masih dibawah
18 tahun kira2 bisa tidak ya mereka menjaga sholat lima waktunya, menjaga
istiqomah membaca Al-Qur’annya. Subhanallah .... padahal jika mereka berada di
makhad atau pondok maka anak akan terbiasa dengan sholat berjamaah, kajian
Al-Qur’an bersama.
Terimaasih Ya Allah hari ini kau berikan aku
kesempatan bertemu orang2 yang luar biasa, terimakasih Bapak rektor UIN.
Kamis,
19 Pebruari 2015
Hari ini tanggal merah, hari yang aku tunggu2
karna tanggal merah bagiku adalah hari untuk anak2ku. Tapi aku hari ini harus
mendampingi santri makhad yang melaksanakan ziarah wali2 di Pulau Madura.
Maafkan ibu anakku, karna tiap hari ibu dari
jam 7 pagi sampai jam 3 sore tidak menemani kalian bermain, bercanda, bermanja.
Ibu harus melaksanakan tugas mendampingi siswa2 ibu. Meskipun selama ini ibu
tidak disisi kalian, yakinlah doa ibu, kasih sayang ibu selalu menyertai
kalian. Ya Allah, mudahkan dan jadikan hatiku ikhlas menjalani tugas2ku
membentuk generasi muda yang berkulitas dengan ilmu dan iman meski dengan
segala keterbatasan ilmuku, Ya Allah.
Meskipun kadang sakit, lelah, kecewa, sedih
melanda ketika melaksanakan tugas, buatlah hatiku tetap kuat bertahan dan jika
kebaikan yang aku lakukan, berikanlah balasannya pada anak2ku berupa kemudahan
dalam mencari ilmuMu dan tetap istiqomah dalam jalan kebaikanMu.
Senin,
23 Pebruari 2015
Aku jadi panitia UTS dan
UAS, sesuai job yang ada, aku bertugas
dipendopo mengawasi anak2 yang terlambat dan harus mengerjakan tugas dipendopo.
Tiba-tiba datanglah seorang ibu yang ternyata dari desa Wadeng hanya untuk
mengantarkan uang saku anaknya yang ketinggalan. Ibu itu khawatir jika nanti anaknya tidak bisa jajan
dikantin dan beli bensin jika uang sakunya ketinggalan. Luar biasa kasih sayang
ibu itu bagiku. Tapi .... setelah aku tahu siapa anaknya ... Subhanallah,
sedikit bentuk kasih sayang yang aku tahu, membuat aku sangat terharu karna aku
sebagai gurunya melihat sikap, prilaku dan kemampuan akademis si anak yang
bernama FZFS kelas XII IPS masih jauh
dari harapan ibu tentunya.
Setiap anak pasti tahu apa yang harus
dilakukan untuk membuat orang tua bangga dan apa yang harus tidak dilakukan
agar hati orang tua tidak sedih dan kecewa. Doaku : Ya Allah semoga kasih
sayang ibu itu yang aku tahu, bisa membuat sianak berubah. Karna aku tahu Ya Allah Kau pemilik hati hati sianak dan Kau
juga yang mampu mengubahnya.
Kamis,
09 April 2015
Tuhan ... hari ini aku rapuh, aku terluka,
aku sangat tersiksa, aku merasa sangat tidak berharga. Ampuni aku Ya Allah,
rasa yang ada saat ini, mungkin karena penyakit hatiku yang kurang bisa ikhlas
dalam melaksanakan tugas. Tapi biarlah Ya Allah aku menjerit, aku menangis
karna Kau yang sangat tahu hatiku, sangat tahu perasaanku dan sangat
menyayangiku.
Diatas mobil len menuju tempat aku harus
menghadiri sebuah rapat, untuk menghibur hatiku aku menuliskan kesedihanku pada
anakku lewat WA karna Dia tempat curhat terbaikku setelah Tuhanku.
Ternyata
... kalimat balasan WA anakku membuatku sangat malu :
He ...he...he.... i do too
ibuuuuuuuk
Aku berusaha beneran cari ilmu. Tp
yang lain hanya nyontek dn dpt IP yg gak jauh beda. Tpi itu kan dimata manusia,
bagaimana dimata ALLAH?
Percuma ngeluh, dapat capek tok !
mending ikhlas dapat pahala !
Subhanallah .... terimakasih Ya Allah, kau
berikan padaKU “teman” yang yang bisa menghiburku.
Senin, 13 April 2015
Hari ini aku bertugas menjadi Korwas di ujian
nasional, setelah tugas-tugasku selesai iseng aku membuka WA group Mangres yang
dibuat oleh Pak Muadz, ada kiriman gambar dari temanku yang isinya :
Semoga
siswa-siswaku menjalani UN dengan penuh semangat belajar sungguh-sungguh
dan penuh kejujuran Ya Allah.
Sedikit catatan yang semoga bisa bermanfaat.
Oleh : Guru Ekonomi XII IPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.